
benuaetamnews.com – Menjelang Pilkada 2024 di Kalimantan Timur, situasi politik memanas dengan munculnya dua calon gubernur yang berpotensi memicu polarisasi. Namun, Muhammad Samsun, anggota DPRD Kaltim dari PDIP, optimis bahwa masyarakat Kaltim akan bersikap bijak menghadapi perbedaan ini.
Menurut Samsun, kedewasaan politik masyarakat Kaltim menjadi modal penting untuk mencegah konflik. “Dengan dua calon gubernur, ada potensi terjadinya perpecahan. Tapi saya rasa masyarakat Kaltim sudah dewasa dan akan menghadapi Pilkada dengan bijak,” ujar Samsun saat ditemui di DPRD Kaltim.
Ia juga menekankan peran media dalam menjaga suasana politik yang kondusif. Samsun mengimbau media untuk menyampaikan informasi yang menyejukkan demi menghindari provokasi. “Saya minta media untuk menyampaikan hal yang menyejukkan, agar masyarakat semakin cerdas dan adem menghadapi Pilkada ini,” ungkapnya, menekankan pentingnya pemberitaan positif dalam membentuk opini publik yang damai.
Samsun mendorong partisipasi masyarakat dalam politik secara konstruktif, dengan menekankan bahwa politik seharusnya menjadi ruang untuk menyampaikan aspirasi, bukan untuk menimbulkan perpecahan. Ia mengingatkan bahwa informasi positif dari media dapat menciptakan respons yang positif pula dari masyarakat.
Selain itu, Samsun menyadari adanya narasi memecah-belah dalam politik nasional, tetapi ia yakin masyarakat Kaltim mampu mengatasi tantangan tersebut. “Kita bisa melewati ini dengan baik,” ujarnya optimis.
Samsun berharap semua pihak, termasuk media, politisi, dan masyarakat, dapat bekerja sama menjaga suasana yang damai menjelang Pilkada Kaltim 2024. Dengan sinergi ini, ia yakin pemilihan akan berjalan aman, tertib, dan membawa perubahan positif bagi Kalimantan Timur.(adv)
