benuaetamnews.com – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kalimantan Timur, Mimi Meriami BR Pane, mengungkapkan keprihatinannya terkait masalah antrean dalam pasokan Bahan Bakar Minyak (BBM) di sejumlah kabupaten dan kota di Kalimantan Timur. Meskipun Kaltim dikenal sebagai salah satu provinsi penghasil minyak dan gas bumi (migas), antrean di Stasiun Pengisian Bahan Bakar (SPBU) masih menjadi permasalahan yang dirasakan oleh masyarakat.
Pada Senin (23/10/2023), Mimi mencatat bahwa beberapa SPBU di berbagai wilayah Kaltim masih mengalami antrean panjang. Sebagai politisi dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP), ia menyoroti pentingnya perhatian serius dari pemerintah terhadap masalah ini, mengingat BBM menjadi kebutuhan vital dalam sektor industri dan transportasi bagi masyarakat.
“Di berbagai wilayah Kaltim, beberapa SPBU masih sering mengalami antrean panjang,” ujarnya.
Mimi, yang mewakili Kota Balikpapan sebagai daerah pemilihan (dapil), juga menggarisbawahi antrean panjang kendaraan di beberapa SPBU di Balikpapan, meskipun kota tersebut dikenal sebagai kota minyak.
“Masih terlihat antrean panjang di kota Balikpapan yang notabene dikenal sebagai kota minyak,” ungkap Mimi.
Dengan menyuarakan perhatian terhadap permasalahan pasokan BBM di Kaltim, terutama di daerah yang seharusnya memiliki akses lebih lancar terhadap sumber daya energi tersebut, Mimi bertujuan untuk memastikan kebutuhan mendasar masyarakat dapat terpenuhi dengan baik.(adv)
