benuaetamnews.com – Anggota DPRD Kalimantan Timur (Kaltim), Andi Satya Adi Saputra, menekankan pentingnya penciptaan kawasan bebas asap rokok sebagai upaya strategis untuk melindungi kesehatan ibu dan anak. Ia menjelaskan bahwa kebebasan dari paparan asap rokok di ruang publik adalah hak setiap warga, terutama bagi ibu hamil dan anak-anak yang rentan terhadap risiko kesehatan. Menurutnya, langkah ini sejalan dengan visi Indonesia Emas 2045, yang bertujuan menciptakan generasi sehat sejak dini.
Andi Satya mengungkapkan bahwa banyak ibu yang merasa terpapar asap rokok tanpa perlindungan. Oleh karena itu, ia mendorong sosialisasi yang masif mengenai dampak buruk rokok, baik langsung maupun tidak langsung. Data dari Kementerian Kesehatan menunjukkan bahwa ibu hamil yang terpapar asap rokok berisiko melahirkan bayi dengan berat badan rendah dan menghadapi komplikasi kehamilan.
Ia juga mendesak DPRD Kaltim untuk segera memperjuangkan peraturan daerah (perda) kawasan bebas asap rokok, terutama di tempat publik seperti sekolah-sekolah. Andi Satya menegaskan bahwa edukasi tentang bahaya rokok harus dimulai sejak dini untuk mencegah anak-anak terpapar dan terbiasa merokok. Diharapkan, perda ini dapat segera disahkan dan dijalankan dengan dukungan pemerintah daerah serta kesadaran masyarakat yang tinggi.
Dengan adanya kawasan bebas asap rokok, diharapkan kesehatan ibu dan anak dapat terlindungi, serta menciptakan lingkungan yang lebih sehat bagi generasi mendatang. Andi Satya optimis bahwa langkah ini akan memberikan dampak positif bagi masyarakat Kaltim dan mendukung upaya pemerintah dalam menciptakan generasi yang lebih sehat dan produktif.(adv)
