benuaetamnews.com – Kegiatan reses kali ini bertujuan untuk mendengarkan langsung aspirasi dan kebutuhan masyarakat, khususnya para petani, serta membahas sejumlah masalah infrastruktur yang dihadapi warga setempat. Sapto Setyo Pramono, anggota DPRD, mengungkapkan bahwa banyak hal yang menjadi sorotan utama, terutama terkait dengan kebutuhan para petani di daerah Tani Aman.
Salah satu masalah yang paling mendesak adalah kekurangan pasokan pupuk subsidi yang selama ini menjadi perhatian utama bagi para petani. “Dalam pertemuan tadi, kami mendengar langsung keluhan dari para petani yang sangat membutuhkan pasokan pupuk subsidi. Mereka mengatakan bahwa sulitnya mendapatkan pupuk sudah menjadi masalah yang cukup serius. Kami akan mencoba untuk merealisasikan permintaan ini dalam program-program yang ada, agar kebutuhan tersebut dapat terpenuhi,” kata Sapto.
Selain permasalahan pupuk, Sapto juga menyoroti isu infrastruktur yang masih menjadi tantangan di Kelurahan Tani Aman. Beberapa ruas jalan di daerah tersebut masih belum terhubung dengan baik, yang mempersulit akses warga, terutama petani, untuk menjangkau lahan pertanian mereka. Ia juga menyinggung kebutuhan ambulans untuk lima RT di kelurahan tersebut yang hingga kini belum tersedia.
“Masalah infrastruktur jalan ini memang menjadi keluhan yang cukup serius. Ada beberapa jalan yang belum terealisasi pembangunannya, dan ini sangat berdampak pada mobilitas masyarakat, khususnya dalam hal transportasi hasil pertanian,” tambahnya.
Sapto berkomitmen untuk mengadvokasi perbaikan infrastruktur dan penyediaan pupuk subsidi agar kebutuhan masyarakat, terutama para petani, dapat terpenuhi dengan baik. Melalui kegiatan reses ini, diharapkan aspirasi warga dapat didengar dan dijadikan dasar untuk pengambilan kebijakan yang lebih baik di masa mendatang.(adv)