benuaetamnews.com – Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kalimantan Timur (Kaltim) telah melaksanakan kunjungan ke PT Kalimantan Ferro Industri (KFI), sebuah perusahaan smelter nikel yang terletak di Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar). Tujuan kunjungan tersebut adalah untuk mengevaluasi kondisi Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) di perusahaan ini, terutama setelah insiden kebakaran yang menyebabkan sejumlah tenaga kerja asing menjadi korban.
Ketua Komisi IV DPRD Kaltim, Akhmed Reza Fachlevi, dengan tegas menekankan pentingnya K3 dalam semua sektor pekerjaan, khususnya dalam pekerjaan lapangan yang memiliki risiko tinggi terhadap kecelakaan. Pihaknya meminta agar pemerintah provinsi meningkatkan pembinaan K3 di perusahaan, termasuk PT KFI.
Reza juga mengakui bahwa banyak perusahaan telah berupaya keras untuk meminimalkan risiko insiden yang tidak diinginkan. Meski begitu, ia juga menyadari bahwa kecelakaan masih bisa terjadi pada saat-saat tertentu. Oleh karena itu, upaya mitigasi risiko harus terus ditingkatkan.
Saat ini, PT KFI masih berada dalam tahap uji coba, dan diharapkan bahwa pembinaan yang diberikan oleh pemerintah provinsi akan memberikan dampak positif dalam menjaga keselamatan para tenaga kerja di perusahaan tersebut serta mencegah terjadinya insiden serupa di masa depan.(adv)