benuaetamnews.com – Anggota DPRD Kalimantan Timur (Kaltim), La Ode Nasir, menegaskan perlunya langkah cepat dan konkret dari pemerintah untuk mengatasi permasalahan air bersih dan pemadaman listrik yang kerap dikeluhkan masyarakat Balikpapan. Hal ini disampaikannya usai mendengarkan aspirasi warga selama masa reses.
“Permasalahan air bersih dan listrik adalah kebutuhan mendasar. Banyak warga mengeluhkan kesulitan mendapatkan air bersih serta seringnya pemadaman listrik yang mengganggu aktivitas harian dan perekonomian,” ujar La Ode Nasir di Gedung B DPRD Kaltim, Kamis (14/11/2024).
Langkah Tindak Lanjut
La Ode Nasir berkomitmen untuk membawa isu ini ke tingkat pembahasan resmi di DPRD Kaltim. Ia mendorong sinergi antara pemerintah provinsi dan instansi terkait, seperti PDAM dan PLN, untuk mencari solusi yang komprehensif.
“Kami akan memastikan anggaran untuk perbaikan dan peningkatan infrastruktur air bersih serta jaringan listrik mendapat prioritas. Infrastruktur yang sudah lama harus segera diperbarui agar lebih andal,” tegasnya.
Tantangan dan Harapan
Meski mengakui adanya berbagai tantangan teknis seperti kerusakan infrastruktur lama, keterbatasan anggaran, serta masalah manajemen operasional, La Ode optimistis bahwa dengan kolaborasi yang baik, solusi jangka pendek maupun panjang dapat diwujudkan.
“Permasalahan ini memang kompleks, tetapi tidak ada yang tidak mungkin jika semua pihak, termasuk masyarakat, turut mendukung dan bersabar dengan proses yang berjalan,” katanya.
Dampak pada Ekonomi Lokal
La Ode Nasir juga menyoroti dampak besar persoalan ini terhadap ekonomi lokal. Ketidakstabilan pasokan listrik mengganggu usaha kecil, sementara sulitnya akses air bersih membebani kehidupan rumah tangga.
“Masalah ini tidak hanya menyulitkan masyarakat secara langsung, tetapi juga memperlambat roda ekonomi. Ke depan, kita harus menjadikan Balikpapan kota yang layak huni dengan pelayanan dasar yang optimal,” pungkasnya.
Langkah nyata dari pemerintah dan dukungan anggaran diharapkan dapat segera memberikan solusi bagi masyarakat Balikpapan dalam mengatasi krisis air bersih dan listrik ini.(adv)
