Lonjakan Penduduk di Samarinda: DPRD Kaltim Desak Tindakan Serius dari Pemkot dan Pemprov

Posted by : benuaeta November 15, 2024

benuaetamnews.com – Lonjakan jumlah penduduk di Kota Samarinda memerlukan perhatian serius dari Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda dan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Timur (Kaltim). Anggota DPRD Kaltim, Darlis Pattalongi, menekankan bahwa peningkatan ini berpotensi memengaruhi berbagai aspek kehidupan, termasuk sosial, ekonomi, dan infrastruktur.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Samarinda, jumlah penduduk pada 2021 tercatat 831.460 jiwa, naik tipis 0,04% dari tahun sebelumnya. Pada 2022, angka ini meningkat menjadi 834.824 jiwa (0,41%). Lonjakan signifikan terjadi pada 2023 dengan jumlah penduduk mencapai 861.878 jiwa, atau naik 1,41% dalam satu tahun.

“Lonjakan pada 2023 sangat signifikan, dengan tambahan 27.054 jiwa dalam setahun. Jika tren ini berlanjut, jumlah penduduk Samarinda pada 2024 bisa mencapai 900.000 jiwa,” ujar Darlis. Ia menambahkan, pertumbuhan ini menjadi tantangan besar bagi Pemkot Samarinda dalam menghadapi dampak sosial, ekonomi, dan infrastruktur yang menyertainya.

Menurut Darlis, perpindahan Ibu Kota Negara (IKN) ke Kalimantan Timur turut memengaruhi peningkatan populasi di Samarinda. “IKN mendorong migrasi ke kota-kota sekitarnya, termasuk Samarinda, karena banyak orang datang mencari peluang ekonomi, pekerjaan, dan tempat tinggal. Ini berkontribusi pada lonjakan jumlah penduduk yang signifikan,” jelasnya.

Darlis menggarisbawahi perlunya keterlibatan aktif Pemprov Kaltim untuk mendukung Samarinda dalam menghadapi persoalan ini. “Kapasitas Pemkot Samarinda terbatas untuk mengelola dampak pertumbuhan penduduk yang pesat. Kami mendesak Pemprov Kaltim membantu merancang solusi dan strategi jangka panjang untuk menangani tantangan ini,” tegas Darlis.

Dengan lonjakan populasi yang terus meningkat, pemerintah diharapkan mampu mengantisipasi dan menyediakan langkah-langkah konkret untuk menjaga keseimbangan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat di Samarinda. Upaya kolaboratif antara Pemkot dan Pemprov sangat penting untuk memastikan bahwa pertumbuhan penduduk dapat dikelola dengan baik, sehingga tidak menimbulkan masalah baru di masa depan.(adv)

RELATED POSTS
FOLLOW US