Mahakam Investment Forum (MIF) Dorong Promosi Potensi Investasi Kaltim

Posted by : benuaeta November 1, 2023

benuaetamnews.com – Dalam upaya memperkenalkan potensi investasi menarik bagi investor lokal dan asing, Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kaltim bekerja sama dengan Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kalimantan Timur menggelar Mahakam Investment Forum (MIF). Forum ini berhasil mengumpulkan sekitar 100 peserta, terdiri dari investor lokal dan asing, perwakilan dari Kedutaan Besar Malaysia dan Finlandia, pemilik proyek, Kadin, pelaku UMKM ekspor, serta instansi terkait investasi di Kaltim. Sepuluh kabupaten dan kota di Kaltim turut mempresentasikan potensi dan keunggulan daerah masing-masing.

Salah satu peserta MIF, Ketua Komisi II DPRD Kaltim, Nidya Listiyono, memberikan apresiasi terhadap upaya Pemprov Kaltim dalam menyelenggarakan MIF sebagai wadah promosi investasi. Nidya optimis bahwa inisiatif ini akan menarik minat banyak investor untuk menanamkan modalnya di Kaltim.

“Keuntungan-keuntungan apa saja. Misalnya daerah A punya ini, daerah B punya itu. Mereka (Pemprov Kaltim) juga mempresentasikannya bagus,” ujar Tio, sapaan akrab Nidya.

Nidya menambahkan bahwa sektor pariwisata merupakan salah satu sektor yang ditawarkan oleh Pemprov Kaltim. Ia berharap sektor ini dapat tumbuh dan memberikan dampak positif bagi perekonomian dan kesejahteraan masyarakat Kaltim.

“Kaltim memiliki banyak destinasi wisata yang indah dan menarik. Saya berharap dengan adanya MIF ini, sektor pariwisata dapat lebih dikenal dan dikunjungi oleh wisatawan, baik lokal maupun mancanegara,” ungkap Tio.

Data dari berbagai sumber menunjukkan pertumbuhan ekonomi di Kaltim meningkat, didorong oleh konsumsi rumah tangga, pemerintah, dan investasi yang meningkat seiring dengan pembangunan IKN. Potensi sumber daya alam seperti batu bara, kelapa sawit, gas, dan hutan memberikan kontribusi signifikan terhadap perekonomian Kaltim. Realisasi investasi di Kaltim dari tahun 2018 hingga triwulan I-2023 mencapai Rp155,79 triliun untuk PMDN dan US$4.114,26 miliar untuk PMA.

Melalui MIF, diharapkan dapat tercipta kerjasama yang lebih baik antara pemerintah daerah, sektor swasta, dan investor, membawa Kaltim menuju sebuah provinsi yang maju dan sejahtera.

Dengan digelarnya Mahakam Investment Forum (MIF), Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kaltim bersama Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kalimantan Timur berhasil membawa sekitar 100 peserta, termasuk investor lokal dan asing, perwakilan dari Kedutaan Besar Malaysia dan Finlandia, pemilik proyek, Kadin, pelaku UMKM ekspor, serta instansi terkait investasi di Kaltim. Acara ini juga menjadi wadah bagi sepuluh kabupaten dan kota di Kaltim untuk mempresentasikan potensi dan keunggulan daerah masing-masing.

Salah satu peserta, Ketua Komisi II DPRD Kaltim, Nidya Listiyono, memberikan apresiasi terhadap upaya Pemprov Kaltim dalam menyelenggarakan MIF sebagai inisiatif promosi investasi yang efektif. Nidya optimistis bahwa MIF dapat menarik minat investor baik dari dalam maupun luar negeri untuk menanamkan modalnya di Kaltim.

“Keuntungan-keuntungan apa saja. Misalnya daerah A punya ini, daerah B punya itu. Mereka (Pemprov Kaltim) juga mempresentasikannya bagus,” ujar Tio, sapaan akrab Nidya.

Selain itu, Nidya menyoroti sektor pariwisata sebagai salah satu potensi yang ditawarkan oleh Pemprov Kaltim. Ia berharap sektor ini dapat tumbuh dan memberikan dampak positif pada perekonomian dan kesejahteraan masyarakat Kaltim.

“Kaltim memiliki banyak destinasi wisata yang indah dan menarik. Saya berharap dengan adanya MIF ini, sektor pariwisata dapat lebih dikenal dan dikunjungi oleh wisatawan, baik lokal maupun mancanegara,” ungkap Tio.

Dari data yang dihimpun, pertumbuhan ekonomi di Kaltim mengalami peningkatan, didorong oleh konsumsi rumah tangga, pemerintah, dan investasi yang meningkat seiring dengan pembangunan IKN. Sumber daya alam seperti batu bara, kelapa sawit, gas, dan hutan memberikan kontribusi signifikan terhadap perekonomian Kaltim. Realisasi investasi di Kaltim dari tahun 2018 hingga triwulan I-2023 mencapai Rp155,79 triliun untuk PMDN dan US$4.114,26 miliar untuk PMA.

Melalui MIF, diharapkan dapat tercipta kerjasama yang lebih baik antara pemerintah daerah, sektor swasta, dan investor, membawa Kaltim menuju sebuah provinsi yang maju dan sejahtera.(adv)

RELATED POSTS
FOLLOW US