Pasar Tumpah Mengganggu, Anggota DPRD Kaltim Desak Penanganan Menyeluruh

Posted by : benuaeta November 1, 2023

benuaetamnews.com – Pasar Induk Sangatta Utara, yang mencakup area sekitar 6 hektare di Jalan Ilham Maulana, Kecamatan Sangatta Utara, Kutai Timur, menghadapi fenomena pasar tumpah yang merugikan. Beberapa pedagang memilih berjualan di luar wilayah Pasar Induk, menyebabkan penurunan konsumen, gangguan arus lalu lintas, dan dampak negatif lainnya.

Anggota DPRD Kaltim, Agus Aras, menyoroti dampak negatif fenomena pasar tumpah ini, terutama bagi pedagang di dalam Pasar Induk yang mengalami penurunan jumlah konsumen. Agus mendesak Pemerintah Kabupaten Kutai Timur untuk mengambil langkah tegas melalui Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait agar para pedagang pasar tumpah dapat kembali ke dalam area Pasar Induk.

“Pasar Induk seharusnya menjadi tempat utama bagi seluruh pedagang dalam melakukan transaksi jual-beli. Namun, fasilitas yang disediakan, meskipun begitu baik, ternyata menimbulkan keluhan dari pedagang di dalam Pasar Induk,” ujar Agus.

Anggota DPRD Kaltim ini menekankan bahwa fenomena pasar tumpah tidak hanya merugikan pedagang di Pasar Induk tetapi juga Pendapatan Asli Daerah (PAD). Pedagang di dalam Pasar Induk memberikan kontribusi terhadap PAD melalui pembayaran retribusi, sementara pedagang di pasar tumpah tidak ikut serta dalam pembayaran retribusi.

“Pemerintah harus menyiapkan sarana dan mengarahkan mereka ke Pasar Induk. Sejak awal, Pasar Induk dibangun untuk menampung pedagang dalam transaksi jual-beli. Pemerintah telah menyediakan tempat, sehingga seharusnya pedagang berkumpul di sana,” tegas Agus.(adv)

RELATED POSTS
FOLLOW US