Proyek Pipanisasi Air Bekas Tambang: Solusi Krisis Air Bersih di Bontang

Posted by : benuaeta November 14, 2024

benuaetamnews.com – Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur tengah menjalankan proyek ambisius untuk mendistribusikan air dari lubang tambang batubara bekas PT Indominco Mandiri (IMM) yang berada di Kilometer 10, poros Bontang-Samarinda, ke Kota Bontang. Proyek pipanisasi ini bertujuan untuk mengatasi krisis air bersih yang semakin mendesak di Bontang. Salah satu elemen penting proyek ini adalah pembangunan reservoir di Kelurahan Gunung Telihan yang menjadi titik distribusi utama.

Anggota DPRD Kalimantan Timur, Shemmy Permata Sari, mengonfirmasi bahwa air yang diambil dari bekas tambang PT IMM telah melalui serangkaian uji kelayakan dan dinyatakan aman untuk kebutuhan rumah tangga dan industri. “Air eks tambang yang digunakan dalam proyek ini telah memenuhi standar kelayakan, sehingga dapat dimanfaatkan untuk keperluan sehari-hari masyarakat dan industri,” ujar Shemmy, Rabu (13/11/2024).

Ia juga menambahkan bahwa proyek pipanisasi ini sangat mendesak mengingat sumber air permukaan yang selama ini menjadi andalan masyarakat sudah terbatas. “Pemanfaatan air bekas tambang dari Indominco adalah solusi yang tepat untuk menjawab krisis ini. Harapannya, masyarakat Bontang segera merasakan manfaat dari proyek ini dengan akses air bersih yang lebih baik,” lanjut Shemmy.

Proyek ini mendapat dukungan penuh dari Pemerintah Kota Bontang, termasuk dengan langkah pembebasan lahan untuk memperlancar pengerjaan pipa. Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) serta Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) telah bekerja sama untuk memastikan keamanan dan kesiapan distribusi air bagi masyarakat.

Sebagai kota yang berkembang pesat, Bontang memerlukan pasokan air yang stabil dan proyek ini diharapkan bisa menjadi solusi jangka panjang untuk memenuhi kebutuhan tersebut. “Masyarakat Bontang kini memiliki harapan besar untuk segera terbebas dari krisis air bersih yang telah berlangsung lama,” ungkap Shemmy. Ia juga berharap proyek ini bisa menjadi model bagi daerah lain yang mengalami masalah serupa, terutama yang memiliki sumber air potensial dari lubang bekas tambang.

Dengan langkah ini, diharapkan Bontang tidak hanya dapat mengatasi masalah air bersih, tetapi juga menjadi contoh bagi daerah lain dalam memanfaatkan sumber daya yang ada secara berkelanjutan.(adv)

RELATED POSTS
FOLLOW US