BenuaEtamNews.com – Pesta demokrasi 2024 semakin mendekat, dan pemantapan kesiapan terus dilakukan untuk memastikan sinergitas seluruh unsur, terutama Forkopimda Provinsi dan Kabupaten/Kota se Kalimantan Timur, dalam mendukung kesuksesan pelaksanaan Pemilu serentak pada 14 Februari 2024.
Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kaltim menggelar Rapat Koordinasi Forum Koordinasi Pimpinan Daerah se-Kalimantan Timur. Rapat ini adalah bagian dari tugas dari Tim Pemantauan Perkembangan Politik di Daerah (TP3D) dan dihadiri oleh Kepala Organisasi Perangkat Daerah, Instansi Vertikal, Bupati/Walikota se-Kaltim, serta Camat se-Kaltim.
Rapat koordinasi ini mengusung tema “Pemantapan Kesiapan Daerah Mendukung Sukses Pemilu 2024 di Kalimantan Timur” dan dibuka serta dipimpin oleh Penjabat (Pj) Gubernur Kaltim, Akmal Malik, di Hotel Novotel Balikpapan pada Selasa (6/2/24) pagi.
Ketua DPRD Provinsi Kalimantan Timur, Hasanuddin Mas’ud, juga turut hadir sebagai narasumber, menyampaikan paparan materi bertema “Peningkatan Partisipasi Pemilih Pemilu 2024”. Hasanuddin Mas’ud menyatakan bahwa DPRD Kaltim sudah siap mendukung suksesnya pemilu 2024 di Kalimantan Timur.
Hasanuddin Mas’ud menjelaskan bahwa DPRD Kaltim telah melakukan fungsi legislasi, pengawasan APBD, dan pengawasan pajak pendapatan daerah. Mereka juga telah menyusun program Undang-Undang daerah di Badan Pembentukan Peraturan Daerah (Bapemperda) serta menyerap aspirasi masyarakat.
Lebih lanjut, Hasanuddin Mas’ud membahas tentang partisipasi pemilih, menyadari bahwa terdapat tantangan seperti kurangnya kesadaran politik, keterbatasan akses informasi, hambatan logistik dan teknis, serta ketidakpercayaan terhadap sistem. Untuk mengatasi hal ini, diperlukan pendidikan politik, akses informasi yang merata, dan peningkatan infrastruktur serta prosedur logistik pemilu.
Peran partai politik (Parpol) juga sangat penting dalam meningkatkan partisipasi pemilih dengan memberikan edukasi politik, menyampaikan informasi yang jelas, dan memobilisasi basis pemilih. Dengan berperan aktif, Parpol dapat membangun kesadaran politik, memperkuat keterlibatan warga, dan memastikan pemilihan umum yang demokratis.
Narasumber lainnya dalam rapat koordinasi ini termasuk perwakilan dari Wakil Kejaksaan Tinggi Kaltim, Kepala Polisi Daerah Kaltim, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kaltim, serta perwakilan dari Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kaltim. Ini menunjukkan komitmen seluruh pihak dalam memastikan suksesnya pelaksanaan pemilu 2024 di Kalimantan Timur. ( adv )