benuaetamnews.com – Anggota DPRD Provinsi Kalimantan Timur, Sigit Wibowo, mendesak pemerintah untuk segera mengambil langkah tegas dalam mengamankan lahan pertanian guna mendukung ketahanan pangan daerah dan mencegah konversi lahan menjadi kawasan non-pertanian. Ia memberikan dukungan penuh terhadap rencana Pemerintah Kota Samarinda yang akan mencetak sawah baru seluas 150 hektare di Kecamatan Sambutan, Samarinda, sebagai upaya untuk memperkuat sektor pertanian di wilayah tersebut.
Dukungan terhadap Pencetakan Sawah Baru
Menurut Sigit, pencetakan sawah baru ini adalah langkah yang sangat positif dan harus diapresiasi. Ia berharap daerah lain, termasuk Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur, dapat mengikuti jejak Samarinda dengan melaksanakan program serupa untuk memperkuat ketahanan pangan daerah.
“Rencana pencetakan sawah baru ini sangat positif. Kita harap daerah lain, termasuk Pemprov Kaltim, juga melaksanakan program serupa,” kata Sigit dalam percakapan pada Jumat (22/11/2024). Ia menambahkan bahwa jika lahan pertanian tidak dipersiapkan sekarang, maka akan sangat sulit untuk mengembangkan sektor pertanian di masa depan.
Pentingnya Pengembangan Lahan Pertanian
Sigit mengapresiasi pengembangan lahan pertanian di beberapa kabupaten, seperti Penajam Paser Utara (PPU) dan Kutai Kartanegara (Kukar). Namun, ia menilai bahwa Samarinda masih membutuhkan perhatian lebih dalam hal penyediaan lahan pertanian. “Kami berharap Bupati dan Wali Kota lebih proaktif dalam menyiapkan lahan pertanian,” ungkapnya.
Ketahanan Pangan dan Kemandirian Pangan
Sigit menegaskan bahwa ketersediaan lahan pertanian sangat penting untuk memenuhi kebutuhan pangan masyarakat Kalimantan Timur dan menghindari ketergantungan pada impor pangan. “Kita harus berusaha memenuhi kebutuhan pangan kita sendiri,” tegasnya.
Sinergi Pemerintah Provinsi dan Kabupaten/Kota
Menurut Sigit, kerja sama antara pemerintah provinsi dan pemerintah kabupaten/kota sangat penting untuk memastikan kebijakan yang mendukung sektor pertanian tetap menjadi prioritas, meskipun pembangunan infrastruktur dan urbanisasi terus berlangsung di Kalimantan Timur.(adv)