benuaetamnews.com – Kalimantan Timur, yang dikenal dengan potensi alam dan ekonominya, masih menghadapi tantangan serius dalam hal infrastruktur, terutama penerangan jalan. Subandi, seorang anggota DPRD dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS), menyoroti masalah ini dengan tegas. Menurutnya, banyak wilayah, baik di ibu kota provinsi maupun kota-kota lain, masih gelap gulita saat malam tiba, dan kondisi ini menimbulkan rasa tidak aman di kalangan masyarakat, khususnya perempuan.
Subandi mengungkapkan bahwa keluhan masyarakat terkait penerangan jalan sering kali menjadi perbincangan saat ia berinteraksi dengan warga. “Kondisi penerangan yang minim membuat mereka merasa cemas, terutama saat beraktivitas di malam hari,” ujarnya. Ia menekankan bahwa penerangan jalan bukan hanya sekadar kebutuhan, tetapi juga aspek vital yang berdampak langsung pada keselamatan dan kenyamanan masyarakat.
Politisi yang dikenal dekat dengan rakyat ini berjanji untuk mengadvokasi perbaikan infrastruktur jalan di daerah-daerah yang selama ini terabaikan. “Pembangunan infrastruktur harus inklusif dan dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat, bukan hanya mereka yang tinggal di perkotaan,” tegasnya. Dia menambahkan bahwa setiap daerah, tanpa terkecuali, berhak mendapatkan fasilitas publik yang layak dan aman.
Subandi berharap pemerintah provinsi dapat segera mengambil langkah strategis untuk memenuhi kebutuhan mendesak masyarakat terkait infrastruktur. “Lingkungan yang aman dan nyaman sangat penting untuk menunjang aktivitas masyarakat. Kita perlu menciptakan suasana yang memungkinkan semua orang merasa terlindungi, terutama di malam hari,” paparnya(adv)