
benuaetamnews.com – Sungai Mahakam, salah satu sungai terpanjang di Indonesia yang melintasi Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), menjadi daya tarik potensial untuk peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kaltim. Ketua Komisi II DPRD Kaltim, Nidya Listiyono, atau akrab disapa Tio, mengungkapkan bahwa sungai ini memiliki potensi besar, terutama dalam sektor wisata.
Tio memberikan apresiasi terhadap upaya Pemerintah Provinsi Kaltim dalam mengelola aset-aset yang tersebar sepanjang Sungai Mahakam melalui perusahaan daerah (perusda). Menurutnya, perusda dapat menjadi instrumen efektif untuk memaksimalkan penggunaan aset-aset tersebut, khususnya dalam menarik wisatawan.
“Ada aset-aset Pemprov yang tersebar sepanjang Sungai Mahakam, yang bisa diinventarisasi dan dimaksimalkan penggunaannya melalui perusda kita,” ujarnya pada Selasa (24/10/2023).
Selain itu, Tio berharap adanya kerja sama antara Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur dan Pemerintah Kota Samarinda, ibu kota provinsi dan salah satu kota yang dilalui Sungai Mahakam. Menurutnya, koordinasi dan komunikasi yang baik antara kedua pihak sangat penting untuk mengembangkan potensi Sungai Mahakam.
“Koordinasi dan komunikasi dalam mengelola aset pemerintah menjadi krusial dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” tambahnya.
Sungai Mahakam membentang sekitar 920 kilometer, melintasi 10 kabupaten/kota di Kaltim. Selain menjadi habitat bagi beragam flora dan fauna, seperti lumba-lumba air tawar, buaya muara, dan bunga bangkai, sungai ini memiliki nilai historis, budaya, dan religi yang penting bagi masyarakat Kaltim.
Dengan potensi alam yang melimpah, Sungai Mahakam diharapkan dapat menjadi salah satu sumber pendapatan baru bagi Kaltim. Dengan pengelolaan yang baik dan berkelanjutan, sungai ini memiliki potensi menjadi daya tarik wisata yang unik dan menarik.(adv)
