Tingginya Angka Putus Sekolah di Kutai Kartanegara Jadi Sorotan Anggota DPRD Kaltim

Posted by : benuaeta November 1, 2024

benuaetamnews.com – Anggota DPRD Kalimantan Timur, Salehuddin, dari Dapil Kutai Kartanegara (Kukar), mengungkapkan keprihatinannya terhadap permasalahan pendidikan di daerah tersebut. Merujuk pada data dari Pusat Statistik dan Informasi (Pusgatin) Kementerian Pendidikan, ia menyoroti tingginya angka putus sekolah yang terjadi di Kukar.

“Ada sekitar 1.911 anak di Kukar yang telah lulus SD tetapi tidak melanjutkan ke SMP,” ungkap Salehuddin kepada wartawan pada Kamis (31/10/2024). Data tersebut juga menunjukkan bahwa terdapat 2.400 anak lulusan SMP yang tidak melanjutkan ke SMA, serta 3.258 siswa yang putus sekolah, dan sekitar 6.000 anak yang belum pernah bersekolah.

Samboja dan Tenggarong menjadi kecamatan dengan angka putus sekolah tertinggi, masing-masing mencatat 360 dan 384 anak. Salehuddin menyebutkan bahwa faktor ekonomi keluarga dan kurangnya pemahaman orang tua tentang pentingnya pendidikan menjadi penyebab utama tingginya angka putus sekolah.

Ia berharap pemerintah daerah dan semua pemangku kepentingan dapat bersinergi untuk mengatasi masalah ini. Menurutnya, langkah-langkah seperti memberikan beasiswa, bantuan pendidikan, dan pembangunan fasilitas pendidikan di daerah terpencil sangat penting untuk menurunkan angka putus sekolah.

Salehuddin juga mengusulkan agar pemerintah menyediakan asrama di sekolah-sekolah yang jauh dari pemukiman untuk memudahkan siswa di daerah terpencil. “Masalah ini bukan hanya tanggung jawab dinas pendidikan, tetapi memerlukan kolaborasi dari semua pihak,” tegasnya.

Lebih lanjut, ia menekankan perlunya sosialisasi kepada orang tua mengenai pentingnya pendidikan bagi masa depan anak-anak mereka. “Pemerintah diharapkan terus berinovasi agar tidak ada lagi anak-anak yang berhenti sekolah karena keterbatasan akses atau kondisi ekonomi,” tutupnya.(adv)

RELATED POSTS
FOLLOW US