
benuaetamnews.com, Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur menyampaikan progres kesiapan sebagai tuan rumah Musabaqah Tilawatil Quran Nasional (MTQN) XXX tahun 2024 kepada Dirjen Kemenag RI.
Sekda Provinsi Kaltim, Sri Wahyuni, di Samarinda, Selasa, mengatakan bahwa Pemprov Kaltim bersama Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Kaltim optimis dapat melaksanakan MTQN XXX tahun 2024 yang akan digelar pada 6-16 September 2024 di Kota Samarinda.
“LPTQ Kaltim memang baru saja dilantik, namun jauh hari sudah bekerja untuk mempersiapkan kegiatan nasional tersebut,” ucap Sri Wahyuni saat pemaparan MTQN XXX di hadapan Dirjen Bimas Islam Kemenag RI, Pemprov, dan Pengurus LPTQ Provinsi se-Indonesia, di Samarinda, Selasa.
Menurut Sri, menjadi tuan rumah MTQN merupakan momentum sejarah bagi Kaltim. Awalnya, Provinsi Kaltim mengharapkan menjadi tuan rumah pada 2026 bertepatan dengan 50 tahun HUT Kaltim. Namun, Kementerian Agama memberikan mandat untuk melaksanakan pada 2024 yang digelar di Samarinda.
Untuk menyukseskan pelaksanaan ini, Sri menegaskan agar setiap kafilah menyiapkan data peserta sehingga panitia di daerah bisa mendata kesiapan penginapan, akomodasi, hingga transportasi.
“Kita melokalisasi peserta saja, di mana mereka menginap dan transportasi yang akan digunakan selama pelaksanaan,” katanya.
Mengenai venue pelaksanaan, semuanya sudah optimal. Misalnya, Wisma Atlet Gelora Kadrie Oening akan siap pada 25 Agustus 2024.
“Wisma atlet diupayakan siap pada 25 Agustus ini untuk operasional, baik untuk sekretariat maupun kepanitiaan. Selanjutnya, venue lainnya akan dilihat bersama esok hari yang sedang diperbaiki,” ucapnya.
Dijelaskan, pembukaan MTQN akan digelar pada 8 September dan penutupan pada 15 September 2024. Kegiatan akan dimulai dengan malam taaruf, pawai taaruf, pelantikan dewan hakim, pameran MTQ, halal food, kaligrafi internasional, seminar internasional dan nasional, musabaqah, city tour kafilah, dan penutupan.
Kontingen yang terdiri dari peserta, pelatih, official, pendamping, peserta pawai taaruf, hingga dewan hakim berjumlah 6.906 orang.
Dirjen Bimas Islam Kemenag RI, Kamaruddin Amin, mengatakan pihaknya telah mendengarkan dan menyimak paparan dari Pemprov Kaltim maupun LPTQ Provinsi, dan merasa sangat yakin bahwa Kaltim siap menggelar MTQN XXX tahun 2024.
“Kami sangat optimis, Insya Allah pelaksanaan MTQN ini akan berjalan lancar. Persiapan sudah sangat matang. Semua sudah dikoordinasikan dengan Panitia Nasional,” kata Kamaruddin Amin.
“Begitu juga langkah antisipatif telah dilakukan, sehingga kami merasa tidak ada yang perlu dikhawatirkan. Kita berdoa agar pelaksanaan berjalan lancar dan sukses, serta cuaca juga mendukung,” ucapnya.
Kesiapan teknis sudah selesai, termasuk dewan juri maupun hakim. Yang menjadi perbedaan dengan MTQN sebelumnya adalah adanya proses digitalisasi kepesertaan, sehingga data peserta dilakukan secara online atau digital, bahkan penilaian pun dilakukan secara digitalisasi.
