benuaetamnews.com, Realisasi investasi di Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) pada Triwulan I tahun 2024 telah mencapai 22,01 persen dari target tahunan, dengan total nilai investasi mencapai Rp 16,73 triliun. Data ini diumumkan oleh Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Provinsi Kaltim, menunjukkan peningkatan sebesar 7,84 persen dibandingkan Triwulan I tahun 2023.
Dari total investasi tersebut, Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) mencapai Rp 11,92 triliun tersebar dalam 5.066 proyek. Kota Balikpapan menjadi kota dengan investasi PMDN terbesar, mencapai Rp 4,38 triliun atau 36,76 persen dari keseluruhan realisasi PMDN. Sektor pertambangan mendominasi dengan nilai investasi Rp 4,27 triliun, diikuti oleh industri kimia dasar, barang kimia, dan farmasi dengan kontribusi Rp 2,99 triliun.
Sementara itu, Penanaman Modal Asing (PMA) mencapai USD 320,51 juta atau sekitar Rp 4,80 triliun. Kabupaten Kutai Kartanegara menjadi kontributor terbesar dengan nilai USD 115,21 juta atau Rp 1,72 triliun, diikuti oleh Kabupaten Kutai Timur dan Kota Balikpapan.
Secara nasional, Kaltim menempati peringkat ke-5 untuk realisasi investasi PMDN dan ke-12 untuk PMA, menunjukkan kontribusi signifikan terhadap perekonomian nasional. Realisasi ini menandakan komitmen investor dalam mengembangkan potensi ekonomi di Kaltim, terutama dalam sektor-sektor strategis seperti pertambangan dan industri.
