benuaetamnews.com, TENGGARONG – Polres Kutai Kartanegara melaksanakan Operasi Zebra Mahakam yang berlangsung selama 14 hari, dari 14 hingga 27 Oktober 2024. Operasi ini bertujuan untuk mengatasi permasalahan lalu lintas dan mencegah kecelakaan, sesuai dengan amanat UU Nomor 22 Tahun 2009.
Kapolres Kukar, AKBP Heri Rusyaman, menekankan pentingnya upaya meningkatkan ketertiban lalu lintas. “Kami tidak bisa berdiam diri. Kita wajib melakukan berbagai upaya untuk mendukung semua stakeholder dalam membina dan memelihara Kamseltibcarlantas,” ujarnya pada Senin (14/10/2024).
Data dari Polda Kaltim menunjukkan bahwa selama Operasi Zebra Mahakam 2023, terjadi 20 kejadian kecelakaan, meningkat 13 kejadian atau 186 persen dibandingkan tahun sebelumnya yang tercatat tujuh kejadian dengan empat korban meninggal dunia, menurun 20 persen.
Dalam pelaksanaannya, terdapat 10 jenis pelanggaran lalu lintas yang akan ditindak, antara lain: pelanggaran rambu lalu lintas, pengendara di bawah umur, tidak menggunakan helm SNI, tidak memakai sabuk keselamatan, berkendara dalam pengaruh alkohol, berboncengan lebih dari satu orang, penggunaan plat nomor tidak sesuai standar, melanggar batas kecepatan, penggunaan ponsel saat mengemudi, dan kendaraan over dimensi.
Operasi ini akan difokuskan di beberapa titik di Tenggarong selama periode tersebut. Kapolres juga mengimbau masyarakat untuk mematuhi aturan lalu lintas, baik saat penertiban maupun dalam kegiatan sehari-hari.
“Mari kita bersama-sama menjaga ketertiban lalu lintas, karena terciptanya lalu lintas yang aman dan nyaman berkat pengendara yang mematuhi aturan berkendara,” tutupnya.
