Pesta Adat dan Budaya Erau 2024 di Tenggarong Meriah dengan Aksi Belimbur dan Mengulur Naga

Posted by : benuaeta September 30, 2024

benuaetamnews.com, TENGGARONG – Pesta Adat dan Budaya Erau 2024 resmi ditutup pada Minggu (29/9/2024) dengan acara Belimbur dan prosesi Mengulur Naga yang berlangsung meriah. Ribuan masyarakat dari Tenggarong dan sekitarnya menghadiri acara Belimbur, yang diadakan di Jalan Diponegoro, tepatnya di depan Museum Mulawarman. Dalam suasana penuh keceriaan, masyarakat yang terdiri dari berbagai usia saling siram air satu sama lain, meskipun terpaksa basah kuyup.

Acara dimulai dengan Sultan Kutai Kartanegara, Aji Muhammad Arifin, yang memercikkan air tuli dari atas Rangga Titi kepada para hadirin. Air tuli ini diambil dari Desa Kutai Lama, Kecamatan Anggana, sebagai simbol pensucian dan keberkahan. Selain itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kukar turut menyiramkan air menggunakan selang besar kepada masyarakat yang berkumpul di halaman museum.

Belimbur, yang dimulai pukul 11.00 WITA dan berakhir pukul 14.00 WITA, berlangsung aman dan kondusif. Sebelum acara, penyelenggara telah mengeluarkan peraturan yang mengatur lokasi serta penggunaan penadah air, dengan larangan untuk menggunakan air kotor, memasukkan air dalam plastik, dan menggunakan pompa air. Sanksi hukum adat juga akan diterapkan bagi pelanggar berdasarkan mufakat majelis tata nilai adat Kesultanan Kukar Ing Martadipura.

Acara ini tidak hanya dihadiri oleh warga Tenggarong. Kiki, seorang warga Kecamatan Loa Janan, mengaku datang sejak pukul 07.00 WITA untuk menyaksikan keunikan acara ini.

Sementara itu, prosesi Mengulur Naga juga menarik perhatian. Dua pasang naga replika sepanjang sekitar 31,5 meter diantarkan oleh pihak kesultanan ke Negeri Jahetan Layar, Kutai Lama, menggunakan kapal yang melewati Sungai Mahakam. Prosesi ini dianggap memiliki kekuatan untuk mewujudkan harapan pemiliknya, menambah keindahan dan makna dari rangkaian acara Erau tahun ini.

RELATED POSTS
FOLLOW US