“Sebagai dukungan terhadap Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kalimantan Timur, kami akan menyiapkan helikopter dan juga mendapatkan dukungan dari pemerintah provinsi untuk distribusi logistik pilkada melalui jalur udara,” kata Nanang.
Polda Kaltim telah melakukan analisis dan evaluasi terhadap penyelenggaraan pemilihan umum (Pemilu) 2024 di berbagai wilayah kabupaten dan kota di Kalimantan Timur. Khususnya di daerah-daerah seperti Long Apari, Kabupaten Mahakam Ulu, di mana distribusi logistik memerlukan pengamanan ekstra dan faktor cuaca menjadi pertimbangan penting.
“Kami juga mempertimbangkan kebutuhan personel keamanan yang terlibat dalam distribusi logistik dan pelaksanaan Pilkada 2024. Secara keseluruhan, Polda Kaltim akan mengerahkan dua per tiga dari kekuatan personel kami untuk mengamankan dan mengawal pelaksanaan pilkada serentak tahun ini,” ujar Nanang.
Polda Kaltim telah mengadakan rapat koordinasi lintas sektoral di tingkat provinsi, kabupaten, dan kota untuk memastikan kesiapan menghadapi pilkada. “Melalui koordinasi ini, kami menyamakan persepsi dan strategi untuk menyukseskan pelaksanaan pilkada,” tambahnya.
Selain itu, Polda Kaltim terus menjalin komunikasi dengan Polri, TNI, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), dan pemangku kepentingan lainnya untuk memastikan perencanaan pengamanan dan kesiapan dari berbagai sektor dapat berjalan dengan maksimal.