benuaetamnews.com,JAKARTA. Menteri Pertahanan Prabowo Subianto telah menyelesaikan kunjungan kerja ke beberapa negara.Sebelum kembali ke Indonesia, Prabowo melakukan kunjungan singkat ke Pusat Teknologi Nasional Ozdemir Bayraktar di Istanbul, Turki pada Rabu (31/7).
Dalam kunjungan tersebut, Prabowo didampingi oleh Duta Besar Republik Indonesia untuk Turki, Achmad Rizal Purnama, dan diterima oleh Chief Technology Officer (CTO) Baykar, Selçuk Bayraktar, beserta timnya.Kunjungan Prabowo ke Pusat Teknologi Nasional Ozdemir Bayraktar, yang merupakan pusat inovasi dan pengembangan teknologi pertahanan terkemuka di Turki, menegaskan komitmen pemerintah Indonesia dalam memperkuat kapabilitas industri pertahanan domestik untuk menjaga kedaulatan dan keamanan nasional.
“Kami sangat menghargai kunjungan Yang Terhormat Prabowo Subianto dan delegasinya di Pusat Teknologi Nasional Ozdemir Bayraktar. Terima kasih atas kunjungannya,” demikian pernyataan yang diunggah di akun Instagram @baykartech.
Kunjungan ini diharapkan membuka peluang untuk kerja sama lebih lanjut antara industri pertahanan Indonesia dan Turki.Sebelumnya, pada hari yang sama, Prabowo bertemu Presiden Federasi Rusia Vladimir Putin di Istana Kremlin, Moskow. Dalam pertemuan tersebut, Prabowo menyampaikan terima kasih kepada Putin dan salam dari Presiden Joko Widodo.
Prabowo menyoroti hubungan persahabatan jangka panjang dan dukungan historis Rusia (dulu Uni Soviet) terhadap Indonesia, termasuk dalam hal infrastruktur dan bantuan militer, serta menegaskan komitmen Indonesia untuk memperkuat hubungan bilateral dengan Rusia.Pembahasan utama dalam pertemuan tersebut meliputi ketahanan pangan, energi, dan pendidikan, serta peningkatan kerjasama dalam pemanfaatan energi nuklir dan pengembangan pariwisata.
“Fokus utama kami, selain ketahanan pangan dan energi, adalah pendidikan,” kata Prabowo dalam keterangan pers pada Kamis (1/8).Dalam bidang pendidikan, Prabowo berencana meluncurkan program beasiswa untuk pelajar Indonesia di Rusia, serta program beasiswa besar-besaran untuk pelatihan medis di luar negeri.“Kami ingin mengirim para pemuda kami untuk belajar di universitas dan sekolah teknik di Rusia,” tambah Prabowo.Prabowo juga mengungkapkan keinginannya untuk melanjutkan dan memperluas kerja sama antara Indonesia dan Rusia, serta mengundang delegasi Rusia untuk menghadiri konferensi dan pameran pertahanan pada November 2024.Selain bertemu Presiden Putin, Prabowo juga mengadakan pertemuan dengan Menteri Pertahanan Rusia, Andrey Belusov, untuk membahas kemungkinan alih teknologi dari Rusia guna mendukung pengembangan industri pertahanan mandiri di Indonesia.
