Masa Depan Dunia Ketenagakerjaan: Tantangan dan Strategi Kota Cimahi

Posted by : benuaeta May 1, 2024

benuaetamnews.com,

Pada tanggal 1 Mei, yang diperingati sebagai Hari Buruh Internasional (May Day), Kementerian Ketenagakerjaan tahun 2024 menetapkan tema “Kerja Bersama Wujudkan Pekerja/Buruh yang Kompeten”. Masa depan dunia ketenagakerjaan diprediksi akan dipenuhi oleh dinamika dunia usaha dan industri, dipengaruhi secara signifikan oleh kemajuan teknologi dan informasi yang membawa kita ke era digitalisasi.

Ketua Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Cimahi, Asep Jayadi, mengungkapkan bahwa tingkat pengangguran terbuka (TPT) di kota ini mengalami penurunan dari 10,77% pada tahun 2022 menjadi 10,52% pada tahun 2023 menurut data dari Badan Pusat Statistik (BPS). Meskipun ada penurunan ini, Kota Cimahi masih menjadi yang tertinggi dalam tingkat pengangguran terbuka di Jawa Barat.

Asep menjelaskan bahwa beberapa faktor yang menyebabkan tingginya angka pengangguran di Kota Cimahi antara lain adalah ketidakseimbangan antara jumlah tenaga kerja dan lapangan pekerjaan yang tersedia, kurangnya keterampilan yang dimiliki oleh tenaga kerja, serta kemajuan teknologi yang mendorong penggantian tenaga kerja manusia dengan teknologi. Sebagai contoh, di PT Chitose, teknologi telah mengurangi jumlah pekerja yang dibutuhkan dari 10 orang menjadi hanya 3 orang.

Selain itu, resesi ekonomi global juga memberikan dampak yang signifikan terhadap perusahaan-perusahaan di Kota Cimahi, terutama yang bergerak di sektor garmen dan tekstil. Hal ini mengakibatkan penurunan produktivitas perusahaan karena berkurangnya jumlah pesanan. Beberapa perusahaan bahkan harus merumahkan sebagian pekerjanya atau mengurangi jumlah hari kerja.

Asep juga menyoroti masalah perdagangan bebas yang berdampak negatif akibat adanya barang impor ilegal yang bersaing dengan produk lokal.

Dengan tantangan yang dihadapi oleh Kota Cimahi ini, upaya peningkatan keterampilan melalui program Balai Latihan Kerja (BLK) Komunitas menjadi sangat penting. Program ini merupakan salah satu instrumen yang disediakan pemerintah untuk meningkatkan kompetensi dan daya saing pekerja/buruh, baik untuk angkatan kerja baru maup

RELATED POSTS
FOLLOW US