Presiden Jokowi Kembali dari Kunjungan Kenegaraan di Abu Dhabi

Posted by : benuaeta July 18, 2024

 

benuaetamnews.com, Jakarta, 18 Juli 2024 – Presiden Joko Widodo tiba di Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta, pada Kamis (18/7/2024) sekitar pukul 04.15 WIB, setelah menyelesaikan kunjungan kenegaraan di Abu Dhabi, Persatuan Emirat Arab (PEA). Kedatangan Presiden Jokowi disambut oleh Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo di bawah tangga pesawat.

Sebelumnya, Presiden Jokowi berangkat dari Bandara Internasional Zayed, Abu Dhabi, sekitar pukul 14.55 waktu setempat. Acara pelepasan dihadiri oleh sejumlah pejabat, termasuk Menteri Energi dan Infrastruktur PEA Suhail Al Mazrouei, Duta Besar RI untuk PEA Husin Bagis, serta Dubes PEA untuk RI Abdullah Salem Al Dhaheri.

Presiden Jokowi dalam penerbangan kembali ke Jakarta didampingi oleh Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, dan Menteri BUMN Erick Thohir.

Turut serta dalam rombongan adalah Direktur Jenderal Protokol dan Konsuler Kementerian Luar Negeri/Kepala Protokol Negara Andy Rachmianto, Sekretaris Militer Presiden Mayjen TNI Rudy Saladin, Komandan Paspampres Mayjen TNI Achiruddin, serta Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden M. Yusuf Permana.

Selama kunjungannya di Abu Dhabi, Presiden Jokowi menjalani pertemuan bilateral dengan Presiden Mohamed bin Zayed Al Nahyan untuk memperkuat kerja sama bilateral, khususnya di bidang ekonomi. Menlu Retno Marsudi menggarisbawahi bahwa PEA adalah mitra strategis penting bagi Indonesia di Timur Tengah.

“Dalam dekade terakhir, hubungan kedua negara telah berkembang pesat, terutama dalam sektor perdagangan dengan peningkatan mencapai 52 persen dari tahun 2015 hingga 2023, mencapai 3,282 miliar dolar AS pada tahun 2023,” ujarnya.

Investasi juga menjadi fokus dalam pertemuan bilateral tersebut, termasuk rencana kerja sama untuk pembangunan pusat keuangan di Ibu Kota Nusantara (IKN) dan pengembangan industri bahan baku nikel. Indonesia, sebagai salah satu produsen utama nikel, berkomitmen untuk mengembangkan ekosistem hilirisasi nikel, terutama untuk baterai dan kendaraan listrik.

“Presiden Jokowi mengundang PEA untuk berinvestasi dalam industri kendaraan listrik dari hulu ke hilir,” tambah Menlu Retno.

Pertemuan ini juga mencakup diskusi tete-a-tete antara kedua pemimpin untuk mendalami lebih lanjut kerja sama dalam investasi strategis. Presiden Jokowi dan Presiden MBZ sepakat untuk memperkuat kerja sama ekonomi kedua negara, sebagai fondasi yang kokoh untuk kerja sama di masa depan.

(BPMI Setpres)

RELATED POSTS
FOLLOW US