
benuaetamnews.com, Hasil survei yang dilakukan oleh JJI menunjukkan bahwa Brigjen TNI Dendi Suryadi, mantan Komandan Korem 091/ASN, mendapat dukungan signifikan dari publik dalam konteks Pilkada Kutai Kartanegara 2024. Sebanyak 25,8 persen responden memilihnya sebagai pilihan utama.
Koordinator JJI, Agusta Irawan, mengungkapkan bahwa survei yang berlangsung dari tanggal 15 hingga 27 April 2024 menempatkan Dendi Suryadi sebagai kandidat terdepan dengan dukungan 25,8 persen. Di posisi kedua, Bupati Edi Damansyah mendapat dukungan 23,1 persen, diikuti oleh Wakil Bupati Rendi Solihin dengan 12,6 persen. Politisi PDIP Masniyah memperoleh 10,7 persen, dan Seno Aji 5,9 persen. M. Andi Faisal mendapat 4,6 persen, Alif Turiadi 1,8 persen, Muhammad Syahrun 1,4 persen, dan Ali Hamdi 1,1 persen. Sementara itu, 10,7 persen responden masih belum memutuskan pilihannya.
Dalam simulasi tertutup, Dendi Suryadi kembali memimpin dengan dukungan 30,8 persen, diikuti oleh Edi Damansyah dengan 26,2 persen. Abdul Rasyid dari DPRD Kutai Kartanegara berada di urutan ketiga dengan 9,7 persen, Rendi Solihin 7,4 persen, dan Masniyah 3,2 persen. Seno Aji memperoleh 3,9 persen, M. Andi Faisal 2,1 persen, Alif Turiadi 1,3 persen, Muhammad Syahrun 1,1 persen, dan Ali Hamdi juga dengan 1,1 persen.
Agusta menyatakan bahwa hasil survei ini mencerminkan tingkat kepuasan publik yang rendah terhadap kinerja Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara. Sebanyak 51,3 persen responden menyatakan kepuasan mereka, sementara 38,6 persen menunjukkan ketidakpuasan, dan 11,1 persen tidak memberikan jawaban.
Pengamat politik dari Universitas Mulawarman, Budiman, menilai bahwa popularitas Dendi Suryadi dalam survei ini didukung oleh kinerja solidnya saat menjabat sebagai pejabat militer di Tenggarong dan terakhir sebagai Danrem 091 Kaltim. Budiman juga mencatat bahwa kegiatan sosial yang dilakukan oleh Dendi telah membangun citra positif di mata masyarakat Kutai Kartanegara, yang membantu meningkatkan elektabilitasnya.
Budiman menambahkan bahwa preferensi masyarakat terhadap figur dari kalangan militer seperti Dendi Suryadi menunjukkan keinginan untuk mendapatkan pemimpin yang memberikan rasa aman dan nyaman di daerah mereka.
