Posted by : benuaeta
October 11, 2024
benuaetamnews.com, Jakarta – Pimpinan Pusat Muhammadiyah menyambut baik kedatangan Imam Besar Masjid Nabawi, Syekh Ahmad bin Ali Al-Hudhaify, beserta rombongan yang melakukan kunjungan ke Indonesia. Dalam pertemuan yang berlangsung di kediaman Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia, ASEAN, dan Republik Demokratik Timor Leste, Faisal Abdullah H. Amodi, Bendahara Umum PP Muhammadiyah, Hilman Latief, menyampaikan rasa terima kasih kepada Dubes Arab Saudi dan Konsul Agama Islam atas dukungan dan perhatian mereka.
“Sejak 112 tahun yang lalu, Muhammadiyah telah berkontribusi dalam bidang pendidikan dan kesehatan dengan mendirikan ratusan universitas, ribuan sekolah, dan ratusan rumah sakit,” kata Hilman. Ia juga menegaskan bahwa pendiri Muhammadiyah belajar dari para imam di Makkah dan Madinah sebelum mendirikan organisasi ini.
Syekh Ahmad, yang mengaku telah mendengar banyak tentang kegiatan Muhammadiyah, menyampaikan kekagumannya terhadap kontribusi organisasi dalam memenuhi kebutuhan kaum Muslimin. Ia menekankan pentingnya kerja sama dalam bidang pendidikan dan dakwah yang berlandaskan Al Quran dan hadis Nabi Muhammad SAW.
“Keberadaan ormas di Indonesia merupakan contoh penerapan sikap kasih sayang dan moderasi,” ungkap Syekh Ahmad, yang berharap kunjungan ini dapat memperkuat nilai-nilai Islam yang toleran dan moderat.
Kunjungan Syekh Ahmad ke Indonesia berlangsung dari 8 hingga 11 Oktober 2024, dengan tujuan mempromosikan nilai-nilai tersebut. Kegiatan ini dilakukan sesuai arahan Menteri Urusan Islam, Dakwah, dan Penyuluhan Arab Saudi, Syek. Abdul Latif bin Abdul Aziz Al-Syaikh, untuk memperkuat kerja sama antara Kerajaan Saudi dan negara-negara Islam dalam menyebarkan nilai-nilai moderasi dan toleransi.
